Pengertian Bahasa, Sejarah, Fungsi, Manfaat Dll
Pengertian Bahasa – Dalam kehidupannya sehari-hari, manusia akan saling berinteraksi satu sama lain untuk memenuhi kebutuhannya. Dalam proses interaksi ini, mereka menggunakan sistem yang disebut dengan bahasa.
Kemampuan menggunakan bahasa ini bahkan dikembangkan dan dilatih sejak usia dini baik dari segi verbal maupun nonverbal. Kemampuan bahasa juga turut menentukan kecakapan seseorang di masa depan. Lantas, apakah yang dimaksud dengan bahasa? Apa pengertian bahasa dan apa saja fungsinya?
Daftar Isi
Pengertian Bahasa
Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh manusia yang berupa sistem lambang bunyi yang bersumber dari alat ucap manusia yaitu mulut. Selain itu, ada pula yang menyebut bahasa sebagai suatu kemampuan manusia dalam berkomunikasi antara satu dengan lainnya menggunakan tanda maupun simbol seperti kata maupun gerak tubuh.
Bahasa sendiri terdiri atas kumpulan kata yang mana setiap kata tersebut akan memiliki makna serta hubungan abstrak terhadap suatu konsep maupun objek yang selanjutnya diwakili oleh kata itu sendiri.
Penggunaan bahasa pada umumnya didasari atas seperangkat aturan yang kemudian membuat kata-kata yang diucap maupun ditulis disepakati dalam aturan tertentu.
Pengertian Bahasa Menurut Para Ahli
Untuk lebih mengerti tentang arti bahasa, ada beberapa pendapat dari kalangan ahli dan akademisi yang dapat digunakan sebagai rujukan. Beberapa ahli yang menjelaskan tentang bahasa antara lain
1. Plato
Plato menjelaskan bahwa bahasa merupakan pernyataan pikiran seseorang dengan perantaraan onomata (nama benda maupun sesuatu) dan rhemata (ucapan) yang merupakan cermin dari ide seseorang dalam arus udara lewat mulut.
2. Bill Adams
Menurut Bill Adams, pengertian dari bahasa yaitu suatu sistem pengembangan psikologi individu dalam sebuah konteks inter-subjektif.
3. Sudaryono
Sementara Sudaryono, menjelaskan bahwa bahasa merupakan sarana komunikasi yang efektif walaupun tidak sempurna sehingga ketidaksempurnaan bahasa sebagai sarana komunikasi menjadi salah satu sumber terjadinya kesalahpahaman.
4. Pangabean
Suatu sistem yang mengutarakan dan melaporkan bagaimana suatu peristiwa itu terjadi pada sistem saraf yang berkembang. Yang akan menghasilkan suatu bunyi untuk menangkap argumen, peristiwa, dan pendapat yang dimiliki manusia sebagai suatu perkataan. Itulah pengertian terakhir menurut Pangabean.
5. Willian A. Havilland
Pengertian dari bahasa menurut Willian adalah suatu sistem bunyi yang digabungkan melalui aturan yang timbul menjadi sebuah arti yang bisa ditangkap oleh semua orang. Yang nantinya akan membantu proses berbicara dalam pola pelafalan yang terarah.
6. Carol
Bahasa merupakan sistem bunyi yang memiliki urutan vokal terstruktur. Yang digunakan atau dapat digunakan dalam cara berkomunikasi internasional. Dengan sekelompok manusia dan secara lengkap digunakan untuk mengungkapkan suatu peristiwa yang ada di sekitar manusia.
7. Finoechiaro
Bahasa memiliki pengertian sebagai sistem simbol vokal arbitrer yang memiliki kemungkinan dari semua orang dalam suatu kebudayaan tertentu. Atau orang lain yang ingin mempelajari sistem kebudayaan. Untuk melakukan komunikasi yang memudahkan sistem interaksi antar sesama manusia.
8. Harimurti Kridalaksana
Menyatakan bahwa bahasa sebagai sistem bunyi yang bermakna, sehingga digunakan untuk komunikasi oleh kelompok manusia yang memiliki pikiran sebagai rencana dialektika.
9. H. G Brown
Pengertian bahasa menurut H. G Brown merupakan suatu sistem komunikasi yang menggunakan sumber bunyi dari organ-organ ujaran yang didengar oleh anggota masyarakat.
10. Walija
Dalam definisi bahasa iya lah suatu komunikasi terpenting yang sangat lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan dan pendapat kepada orang lain sebagai lawan bicaranya. Pengertian dari Walija ini dikemukakan pada tahun 1996.
Sejarah Bahasa Secara Singkat
Mungkin ada diantara Anda yang merasa penasaran tentang asal mula munculnya bahasa dalam peradaban manusia. Kemungkinan besar,sejarah pasti pertama kalinya munculnya bahasa tidak diketahui secara spesifik. Akan tetapi terdapat beberapa teori yang mencoba untuk menjelaskan terkait asal usul bahasa.
Menurut berbagai sumber, tercatat jumlah bahasa yang pernah ada dan masih digunakan di penjuru dunia sekitar 6000 sampai 7000 bahasa. Angka ribuan bahasa ini juga termasuk bahasa alami meliputi kata-kata dalam bicara, bahasa isyarat dan bahasa yang memanfaatkan media lainnya misalnya braille, siulan, tulisan grafisdan lain sebagainya.
Teori sejarah perkembangan bahasa dikembangkan berdasar sejumlah asumsi dasar manusia yang meliputi;
1. Teori Keberlanjutan
Teori keberlanjutan berdasarkan pada gagasan yang menegaskan bahasa sebagai suatu komunikasi yang kompleks sehingga tidak bisa timbul secara begitu saja yang awalnya dari tidak ada hingga menjadi sarana komunikasi yang banyak digunakan saat ini.
Teori ini menyebutkan bahwa bahasa sudah mengalami perkembangan yang awalnya sistem pra-linguistik menjadi bahasa seperti yang digunakan pada masa modern.
2. Teori Ketakberlanjutan
Sebaliknya, teori ketakberlanjutan didasari atas gagasan yang berseberangan dari teori sebelumnya. Dalam teori ini disebutkan bahwa bahasa justru sebagai sifat unik yang tidak bisa dibandingkan pada apapun yang dapat ditemukan di spesies lain di bumi. Atau dengan kata lain, teori ini mengakui bahwa bahasa timbul tiba-tiba dan mengalami perkembangan sesuai dengan peradaban manusia.
3. Teori Nativistik
Berasal dari kata “native” dimana teori nativistik ini menyebut bahwa bahasa timbul secara alamiah dan ilmiah dan telah terberntuk secara genetis. Teori ini menyebutkan bahwa manusia dilahirkan dengan insting istimewa (bawaan) yang dapat menghasilkan ekspresi ujaran atas tiap kesan yang ia dapatkan sebagai bentuk rangsang dari lingkungan.
4. Teori Echoic
Teori ini menganggap bahwa bahasa bersumber dari kata-kata pada masa awal kemunculannya merupakan hasil tiruan suara alam di lingkungan manusia. Suara alam yang dimaksud misalnya adalah suara rintik hujan, aliran sungai, ombak, guntur dan sebagainya.
5. Teori Gesture
Kata “gesture” merujuk pada isyarat dimana dalam teori ini disebutkan isyarat menjadi bahasa yang timbul mendahului ujaran. Berdasarkan teori ini, penggunaan sistem isyarat sudah diterapkan oleh manusia purba di zaman prasejarah serta digunakan pula oleh hewan.
Fungsi Bahasa
Tentu saja, fungsi utama dari bahasa yang digunakan manusia adalah sebagai alat untuk berkomunikasi. Namun demikian secara umum, terdapat 3 fungsi utama dari bahasa di dalam kehidupan manusia, utamanya dalam berbangsa dan bernegara. Beberapa fungsi bahasa yang dimaksud yaitu;
1. Sebagai Alat Komunikasi
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahasa adalah kumpulan kata-kata yang mempunyai makna. Tiap kata akan memiliki makna serta hubungan abstrak tersendiri terhadap suatu konsep maupun objek yang kemudian diwakilinya. Lewat bahasa, setiap manusia dapat melakukan baik komunikasi 2 arah maupun secara jamak dan dimengerti.
2. Sebagai Pemersatu Bangsa
Bahasa ternyata juga menjadi alat yang dapat mempersatukan bangsa sebab digunakan sebagai alat komunikasi di dalam wilayah negara tersebut.
Tiap warga dari sebuah negara bisa menyampaikan pemikirannya melalui bahasa baku yang disepakati dan dimengerti oleh warga lain. Komunikasi dalam satu bahasa yang sama yang terjalin dengan baik, efektif dan efisien di masyarakat tentunya akan memudahkan menjalin persatuan dan kesatuan yang lebih kuat.
3. Sebagai Identitas Suku atau Bangsa
Sebagai warga Indonesia, tentu Anda mengetahui bahwa negara ini memiliki begitu banyak suku dan juga bahasanya sendiri. Nah, bahasa tersebut juga menjadi identitas suku itu sendiri karena memiliki keunikan dan berbeda dari bahasa suku lain. Begitu pula dengan bahasa Indonesia yang juga menjadi identitas tersendiri.
Selain ketiga fungsi di atas, ternyata bahasa juga masih memiliki beberapa fungsi lain antara lain;
- Sebagai sarana untuk berpikir.
- Sebagai sarana kontrol sosial.
- Sebagai sarana untuk berekspresi.
- Sebagai sarana agar lebih memahami diri sendiri maupun orang lain.
- Sebagai sarana mempelajari berbagai macam ilmu pengetahuan maupun sejarah.
- Sebagai sarana membangun kecerdasan serta karakter.
Manfaat Bahasa
Dengan penjelasan terkait fungsi bahasa di atas, maka dapat disimpulkan beberapa manfaat dari adanya suatu sistem bahasa bagi individu maupun bagi suatu suku, bangsa dan negara. Bahasa Indonesia misalnya, bahasa yang dapat mengkomunikasikan antar warga negara berlainan suku ini juga memiliki manfaat tersendiri bagi negara.
Beberapa manfaat bahasa misalnya;
1. Sebagai bahasa resmi dari suatu negara
Indonesia merupakan negara yang mana di dalamnya terdiri atas berbagai suku dengan berbagai bahasa daerah pula. Maka dari itu, diperlukan suatu bahasa resmi yang dapat mempersatukan segenap warga Indonesia yang memiliki latar belakang dari berbagai suku. Dengan demikian, bahasa Indonesia disepakati sebagai bahasa resmi.
2. Sebagai pengantar dalam pendidikan
Suatu negara, untuk dapat mentransfer materi ilmu pengetahuan dalam dunia pendidikannya akan memerlukan suatu bahasa resmi yang dapat dimengerti oleh setiap warga negara tersebut.
Inilah alasan mengapa kegiatan belajar mengajar di Indonesia menganjurkan untuk menggunakan bahasa Indonesia dan bahkan menjadi bidang studi yang wajib dipelajari dan dikuasai oleh peserta didik.
3. Sebagai sarana pengembang kebudayaan dan pengetahuan
Indonesia juga melakukan berbagai upaya untuk pengembangan kebudayaan dan hal ini berkaitan dengan bahasa Indonesia. Karena walaupun setiap suku dan wilayah di Tanah Air mempunyai bahasanya sendiri, akan tetapi proses pengembangan kebudayaan serta pengetahuan tetap menggunakan bahasa resmi, Bahasa Indonesia.
***
Demikianlah penjelasan tentang pengertian bahasa, sejarah singkat, fungsi dan manfaatnya. Dengan memahami bahasa secara lebih baik, semoga kita dapat memanfaatkan bahasa dengan lebih optimal untuk lebih memudahkan dalam berkomunikasi.