Berikut ini Ciri dan Contoh Kalimat Deduktif!

 Berikut ini Ciri dan Contoh Kalimat Deduktif!

Contoh Kalimat Deduktif – Dalam bahasa Indonesia ada beberapa jenis paragraf terdiri dari paragraf deduktif, Induktif dan campuran. Paragraf sendiri merupakan sebuah rangkaian beberapa kalimat yang saling terhubung, dan mengandung sebuah gagasan atau topik utama yang sedang di bahas di dalamnya.

Dalam pembahasan kali ini JadiJuara tidak akan membahas semua jenis paragraf, namun hanya paragraf deduktif saja. Apa itu paragraf deduktif? Paragraf deduktif merupakan suatu paragraf yang kalimat utamannya terletak pada awal Paragraf. Biasanya paragraf deduktif akan di awali pernyataan yang bersifat umum, lalu di lengkapi dengan berbagai penjelasan khusus yang terdiri atas contoh-contoh, rincian khusus, bukti-bukti dan lain-lain.

kalimat deduktif

Dengan kata lain paragraf deduktif merupakan paragraf yang di kembangkan dari kalimat umum kemudian di ikuti dengan kalimat khusus melalui pola, umum, khusus, khusus, khusus. Berbeda dengan paragraf Induktif dan campuran, paragraf induktif memiliki pola yang berlawanan dengan paragraf deduktif dan menganut pola khusus,khusus,khusus, umum. Selain itu paragraf induktif juga memiliki kalimat utama yang terletak pada bagian akhir paragraf.

Sedangkan paragraf campuran merupakan paragraf yang memiliki kalimat utama terletak di awal paragraf, lalu di ikuti dengan kalimat-kalimat penjelas. Serta di akhiri dengan kesimpulan di akhir paragraf sehingga paragraf campuran memiliki dua kalimat utama. Jadi bisa di bedakan antara kalimat deduktif, induktif dan campuran.

Ciri-ciri Kalimat Deduktif

Kalimat deduktif juga memiliki ciri-ciri seperti kalimat utama berada pada awal paragraf, kalimat deduktif tersusun atas beberapa pernyataan umum kemudian di susul dengan beberapa penjelasan

Contoh Kalimat Deduktif (Paragraf Deduktif)

Berikut ini beberapa contoh kalimat deduktif dalam bentuk paragraf yang bisa anda telaah satu per satu:

  1. Kemacetan merupakan suatu hal sudah di anggap lumrah di sebuah kota besar termasuk juga kota Jakarta. Setiap hari kita akan di hadapkan dengan pemandangan kemacetan selain itu polusi udara juga merupakan santapan penduduk ibu kota setiap hari. Ini terjadi karena di sebabkan oleh beberapa faktor antara lain. Pertama, jumlah kendaraan yang ada di Jakarta tidak seimbang dengan luasnya jalan. Kedua, Kurangnya kedisiplinan bagi semua pengguna jalan raya. Ketiga, Kemunculan tempat-tempat yang menganggu lalu lintas seperti pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak difungsikan, banjir, dan sebagainya. Yang terakhir, Ketidak tegasna aparat yang berwenang dalam menindak para pelanggar lalu lintas
  2. Disiplin merupakan salah satu permasalahan di lingkungan sekolah yang cukup meresahkan saat ini. Hal ini di karenakan banyak siswa yang sering datang terlambat. Tidak hanya pada jam pelajaran saja, namun beberapa hari saat ujian tengah semester berlangsung masih juga ada saja siswa yang terlambat. Oleh sebab itu persoalan ini kemudian dirapatkan oleh komite sekolah dan menghasilkan kebijakan untuk menghukum siswa lari keliling lapangan jika terbukti terlambat lebih dari sepuluh menit.
  3. Kecelakaan di karenakan adanya kelalaian kerja masih sering terjadi. Sepanjang tahun 2015, sudah tercatat ada 15 orang meninggal dikarenakan kecelakaan kerja terutama di pabrik- pabrik wilayah perkotaan. Korban meninggal tidak hanya berasal dari pekerja saja, namun beberapa warga sipil yang tinggal di lingkungan pabrik ikut menjadi korban. Kecelakaan ini banyak dikarenakan beberapa hal, salah satunya seperti aliran listrik yang konslet karena pekerja yang lupa mematikan arus listrik saat meninggalkan pabrik.
Baca Juga  14 Contoh Paragraf Induktif Beserta Jenisnya

Dari contoh di atas bisa di ambil kesimpulan bahwa paragraf deduktif merupakan paragraf yang memiliki kalimat utama terletak di awal paragraf. Nah demikian, melalui ulasan singkat mengenai apa itu paragraf deduktif, contoh kalimat deduktif dan ciri-cirinya semoga bisa menambah wawasan anda tentang berbagai kalimat dalam bahasa indonesia.

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *