Pengertian Ancaman, Jenis dan Contohnya, Lengkap!

 Pengertian Ancaman, Jenis dan Contohnya, Lengkap!

Pengertian Ancaman – Pernahkah Anda merasa tidak nyaman atau bahkan merasa tidak aman setelah mendengar atau membaca perkataan orang?

Mungkin apa yang Anda alami adalah suatu bentuk ancaman. Pengertian ancaman sendiri merupakan suatu ucapan maupun perbuatan yang akan menghadapkan seseorang pada suatu kondisi yang tidak diinginkan. Kondisi ini bisa saja menimpa individu maupun entitas baik dalam skala kecil hingga internasional.

Pengertian Ancaman Secara Terminologi

Pengertian dari istilah ancaman dalam pasal 369 yaitu “bermaksud menguntungkan dirinya atau orang lain dengan melanggar hukum, memaksa orang dengan ancaman pencemaran nama baik, dengan lisan atau tulisan atau dengan ancaman akan membuka rahasia, memaksa seseorang supaya memberikan barang, atau supaya memberi utang atau menghapus piutang.”

Sementara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI); pengertian ancaman adalah “sesuatu yang diancamkan menganggap sepi ~ itu, atau perbuatan (hal dsb) mengancam.Ancaman merupakan suatu usaha dan kegiatan baik yang dilakukan dalam negeri ataupun luar negeri yang dinilai akan membahayakan identitas bangsa, kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara serta keselamatan segenap bangsa.”

Sementara istilah ancaman (threats) dalam analisa SWOT, misalnya, “merupakan situasi penting yang tidak menguntungkan dalam lingkungan perusahaan. Ancaman adalah pengganggu utama bagi posisi saat ini maupun yang dicita-citakan perusahaan. Hal ini bisa berupa penerbitan aturan-aturan baru oleh pemerintah ataupun revisi yang memicu ketidakstabilan kondisi.”

Sementara pengertian ancaman yang lebih umum adalah suatu usaha yang bersifat merubah ataupun mengganti kebijakan yang telah ditetapkan secara konsepsional melalui tindak kriminal maupun politis demi mencapai tujuan yang dikehendakinya.

Jenis Ancaman

Ancaman dapat terjadi pada berbagai konteks, misalnya terhadap keselamatan jiwa seseorang, sistem informasi, kondisi perekonomian maupun suatu negara. Tentu saja jenis ancaman yang menimpa pada setiap konteks bisa saja berlainan.

Pada sistem informasi misalnya, ancaman bisa berupa ancaman aktif dan pasif. Ancaman aktif merupakan suatu kejahatan yang terjadi pada komputer ataupun suatu tindak kecurangan lain yang berupa pencurian data.

Sementara ancaman pasif lebih berupa kegagalan internal sistem, kelalaian manusia maupun bencana alam. Dengan kata lain yang membedakan diantara kedua ancaman tersebut adalah pelaku dan motifnya.

Lain lagi dengan ancaman yang dihadapi oleh suatu negara dimana ancaman yang dihadapi cenderung pada ancaman militer dan ancaman non-militer. Ancaman militer cenderung pada penggunaan senjata dan pengerahan pasukan bersenjata yang terorganisir untuk merusak atau menghancurkan kedaulatan negara.

Baca Juga  Pengertian Manajemen Menurut Ahli & Fungsinya Bagi Organisasi

Sementara ancaman non-militer cenderung menyerang paham, ideologi, perekonomian, sosial budaya maupun teknologi suatu negara.

Contoh Ancaman Aktif – Militer

Ada banyak sekali contoh ancaman dari berbagai konteks yang terjadi dalam kehidupan. Untuk dapat lebih memahami tentang pengertian ancaman, berikut ini beberapa contoh ancaman dari berbagai konteks mulai dari bernegara hingga kehidupan pribadi.

  • Pemberontakan bersenjata; dilakukan oleh kelompok yang memiliki berbeda pendapat dengan pemerintah yang sah di suatu. Kelompok ini menyatakan sikap dan tindakannya menggunakan senjata.
  • Gerakan separatis; adalah perbuatan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang ingin diakui memiliki kedaulatan merdeka atau berpisah dari suatu negara.
  • Konflik horizontal; merupakan pertengkaran yang terjadi antara individu dan kelompok yang mempunyai status sosial setara.
  • Teror; adalah (rangkaian) serangan yang dilakukan oleh kelompok maupun individu dengan tujuan tertentu dimana inti dari perbuatan tersebut adalah menebar ketakutan.
  • Sabotase; perbuatan yang dilakukan secara terencana dan rahasia untuk merusak dan mengacaukan
  • Perusakan lingkungan; tindakan tidak bertanggung-jawab yang dilakukan oleh oknum tertentu terhadap kondisi lingkungan dan membiarkannya begitu saja.
  • Agresi; merupakan bentuk serangan dari sebuah negara kepada negara lain melalui kontak senjata demi menghancurkan kedaulatan dan keutuhan negara yang diserang. Agresi juga dibedakan menjadi 3 yaitu invasi, bombardir dan blokade.
  • Pelanggaran wilayah; adanya unit patroli, pengintai maupun lainnya yang secara sengaja masuk ke dalam wilayah negara lain tanpa izin baik melalui darat, laut maupun udara.
  • Spionase; merupakan tindakan yang mengakses berbagai informasi dan data sensitif suatu negara tanpa izin.

Selain berbagai macam contoh ancaman aktif di atas, ada pula beberapa contoh ancaman pasif yang juga bisa membahayakan kondisi dan keberlangsungan suatu negara.

Contoh Ancaman Pasif – Non Moliter

Beberapa contoh ancaman di bawah ini merupakan beberapa contoh ancaman pasif terhadap eksistensi suatu bangsa dan negara diantaranya;

  • Tingginya tingkat pengangguran; makin banyak jumlah pengangguran dalam sebuah negara, maka akan semakin membahayakan kondisi negara itu sendiri mulai dari kesenjangan ekonomi, kriminalitas dan lain sebagainya. Kondisi negara yang menjadi tidak kompetitif ini bisa dipicu oleh sejumlah faktor misalnya minimnya taraf pendidikan atau kondisi perekonomian yang labil.
  • Infrastruktur; pembangunan sarana, fasilitas dan infrastruktur yang kurang memadai atau tidak merata juga bisa menjadi ancaman bagi keberlangsungan suatu negara. Selain dapat memicu gerakan separatis, negara juga menjadi pincang karena perekonomian hanya berpusat pada wilayah tertentu saja.
  • Inflasi; kondisi yang juga bisa membahayakan keadaan negara ini dipicu antara lain lantaran gaya hidup masyarakat yang cenderung konsumtif dan kurang produktif.
  • Menyikapi ideologi; ideologi sejatinya bukanlah musuh selama dapat disikapi secara bijak oleh setiap warga negara maupun pemerintah. Dengan demikian, meskipun mengenal berbagai ideologi, suatu negara tidak kehilangan jati dirinya yang sah dan diakui. Di Indonesia yang menganut ideologi Pancasila, misalnya, semestinya dapat menyikapi eksistensi ideologi yang berbeda liberal maupun komunis.
  • Sosial budaya; ancaman juga bisa saja terjadi ketika suatu bangsa tidak dapat melakukan akulturasi dan asimilasi dengan baik. Warga tidak dapat menyaring budaya asing yang masuk melalui interaksi yang terjadi oleh laju informasi dan komunikasi yang terjadi dengan negara lain. Selain ancaman menularnya berbagai budaya yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, tak menutup kemungkinan masyarakat kehilangan jati dirinya. Begitu pula dengan diikutinya adat istiadat yang juga tak sesuai dengan ideologi bangsa.
  • Teknologi; salah satu bentuk ancaman pasif lainnya adalah kurangnya pengetahuan serta penguasaan teknologi yang pastinya akan menghambat kemajuan sebuah bangsa. Keterbatasan akan kemampuan mendayagunakan teknologi serta bagaimana menciptakan teknologi tepat guna akan membuat bangsa menjadi kurang atau bahkan tidak kompetitif. Kondisi semacam ini tentunya akan membuat bangsa lebi rentan dijajah oleh korporasi ataupun negara yang menguasai teknologi.
Baca Juga  Pengertian Puisi, Jenis, Ciri dan Unsur yang Membentuknya

Contoh Ancaman yang Ada di Indonesia

Beberapa contoh ancaman yang bisa ditemukan di wilayah Indonesia saat ini antara lain

  • Pembangunan sarana dan infrastruktur baik ekonomi, pendidikan dan lainnya yang cenderung belum merata menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial signifikan antar masyarakat.
  • Pendidikan masih belum menjangkau hingga seluruh lapisan masyarakat menyebabkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dirasa kurang mencukupi untuk kebutuhan kemajuan bangsa sendiri.
  • Ketimpangan sosial juga menyebabkan tingkat kemiskinan semakin tinggi, begitu pula dengan jumlah pengangguran yang terus bertambah dari tahun ke tahun.
  • Kemiskinan dan pengangguran menjadi pemicu angka kriminalitas yang tidak dapat ditekan oleh penegakan hukum.
  • Di lain sisi, masyarakat cenderung menganut gaya hidup konsumtif. Sayangnya gaya hidup konsumtif tidak dibarengi dengan penguasaan teknologi yang menunjang produktivitas

****

Demikianlah beberapa penjelasan tentang pengertian ancaman, jenis dan contoh yang bisa kita amati dari lingkungan sekitar. Semoga bermanfaat.

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *