TEORI-TEORI ILMU MANAJEMEN DAN EVOLUSI PEMIKIRAN ILMU MANAJEMEN

 TEORI-TEORI ILMU MANAJEMEN DAN EVOLUSI PEMIKIRAN ILMU MANAJEMEN

Paham Manajemen Dan Administrasi

Paham Perilaku (Behavioral) Manajemen Paham atau aliran perilaku timbul sebagian karena para manajer mendapatkan bahwa dengan pendekatan  klasik tidak dapat  dicapai efisiensi produksi  dan keserasian kerja yang sempurna. Manajer masih menemui kesulitan dan menjadi frustasi karena orang tidak selalu mengikuti pola tingkah laku yang rasional dan dapat diduga. Jadi, ada upaya yang meningkat untuk membantu para manajer menghadapi “bidang manusia” organisasinya secara lebih efektif. Beberapa ahli berusaha memperkuat teori organisasi klasik dengan wawasan sosiologi dan psikologi. Intinya aliran perilaku ini adalah usaha dari para ahli untuk mengembangkan teori klasik   dengan   menambahkan   wawasan   atau   ilmu   sosiologi   dan psikologi untuk lebih mengetahui perilaku anggota organisasi.

Teori – Teori Manajemen

Ada 6 macam teori manajamen diantaranya :

1.     Aliran klasik : Aliran ini mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi manajemennya. Perhatian dan kemampuan manajemen dibutuhkan pada penerapan fungsi-fungsi tersebut.

2.     Aliran perilaku : Aliran ini sering disebut juga aliran manajemen hubungan manusia. Aliran ini memusatkan kajiannya pada aspek manusia da perlunya manajemen memahami manusia.

3.     Aliran manajemen Ilmiah : aliran ini menggunakan matematika dan  ilmu  statistika  untuk  mengembangkan  teorinya.  Menurut aliran ini, pendekatan kuantitatif merupakan sarana utama dan sangat berguna untuk menjelaskan masalah manajemen.

4.    Aliran analisis system : Aliran ini memfokuskan pemikiran pada masalah yang berhubungan dengan bidang lain untuk mengembangkan teorinya.

5.    Aliran    manajemen    berdasarkan    hasil :    Aliran    manajemen berdasarkan hasil diperkenalkan pertama kali oleh Peter Drucker pada awal 1950-an. Aliran ini memfokuskan pada pemikiran hasil- hasil yang dicapai bukannya pada interaksi kegiatan karyawan.

Baca Juga  Pengertian BUMN, Fungsi, Jenis serta Kelebihan & Kekurangan

6.    Aliran manajemen mutu : Aliran manajemen mutu memfokuskan pemikiran  pada  usaha-usaha  untuk  mencapai  kepuasan pelanggan atau konsumen.

Teori Evolusi Manajemen

Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen. Namun diketahui bahwa ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya piramida di Mesir. Piramida tersebut  dibangun  oleh  lebih  dari  100.000  orang  selama  20  tahun.

Piramida Giza tak akan berhasil dibangun jika tidak ada seseorang— tanpa memedulikan apa sebutan untuk manajer ketika itu—yang merencanakan apa yang harus dilakukan, mengorganisir manusia serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para pekerja, dan menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya dikerjakan sesuai rencana.

Pemikiran awal manajemen

Sebelum  abad ke-20,  terjadi  dua peristiwa  penting dalam  ilmu manajemen. Peristiwa pertama terjadi pada tahun 1776, ketika Adam Smith  menerbitkan  sebuah  doktrin  ekonomi  klasik,  The  Wealth  of Nation. Dalam bukunya itu, ia mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja (division of labor), yaitu perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang. Dengan menggunakan industri pabrik peniti sebagai contoh, Smith mengatakan bahwa dengan sepuluh orang—masing-masing melakukan pekerjaan khusus—perusahaan peniti dapat menghasilkan kurang lebih 48.000 peniti dalam sehari. Akan tetapi, jika setiap orang bekerja sendiri menyelesaikan tiap-tiap bagian pekerjaan, sudah sangat hebat bila mereka mampu menghasilkan sepuluh peniti sehari. Smith menyimpulkan bahwa pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas  dengan  (1)  meningkatnya  keterampilan  dan  kecekatan tiap-tiap   pekerja,   (2)   menghemat   waktu   yang   terbuang   dalam pergantian tugas, dan (3) menciptakan mesin dan penemuan lain yang dapat menghemat tenaga kerja.

Peristiwa penting kedua yang memengaruhi perkembangan ilmu manajemen adalah Revolusi Industri di Inggris. Revolusi Industri menandai dimulainya penggunaan mesin, menggantikan tenaga manusia, yang berakibat pada pindahnya kegiatan produksi dari rumah- rumah menuju tempat khusus yang disebut pabrik. Perpindahan ini mengakibatkan manajer-manajer ketika  itu membutuhkan  teori  yang dapat    membantu    mereka    meramalkan   permintaan,   memastikan cukupnya persediaan bahan baku, memberikan tugas kepada bawahan, mengarahkan kegiatan sehari-hari, dan lain-lain, sehingga ilmu manajamen mulai dikembangkan oleh para ahli.

Baca Juga  Pengertian Bank: Jenis, Fungsi, Peran & Kegiatannya

Perkembangan teori manajemen pada saat ini telah berkembang dengan pesat. Tapi sampai detik ini pula Belum ada suatu teori yang bersifat umum ataupun berupa kumpulan-kumpulan hukum bagi manajemen yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi. Para manajemen banyak mengalami dan menjumpai pandangan- pandangan berbeda tentang manajemen, yang berbeda adalah dalam penerapannya.  Dimana  setiap  pandangan  hanya  dapat  diterapkan dalam berbagai masalah yang berbeda pula, sedangkan untuk masalah- masalah yang sama belum tentu dapat diterapkan.

Ada tiga teori pemikiran manajemen yaitu :

  1. Teori Manajemen Klasik
  2. Teori Manajemen Ilmiah
  3. Teori Organisasi Klasik

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *