Pengertian Budaya, Unsur, Ciri, Konsep dan Contohnya!

 Pengertian Budaya, Unsur, Ciri, Konsep dan Contohnya!

Budaya bisa dikatakan sebagai suatu produk pemikiran manusia yang juga menjadi identitas unik dan khas.Indonesia misalnya, merupakan negara dengan banyak macam budaya yang kemudian menjadi salah satu kekayaan yang tak ternilai. Memahami pengertian budaya menjadi hal yang penting agar dapat melestarikannya.

Pengertian Budaya Menurut Ahli

Tak hanya di Indonesia, budaya juga dimiliki oleh berbagai negara di penjuru dunia. Hal ini kemudian membuat kalangan akademisi mencoba untuk menjelaskannya dengan berbagai pendapat yang beragam. Beberapa diantaranya adalah:

1. Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara menganggap bahwa budaya merupakan hasil dari usaha perjuangan masyarakat pada alam serta masa yang memberikan bukti akan kemakmuran dan kejayaan hidup. Usaha ini mampu membuktikan kemampuan dalam menghadapi dan menyikapi berbagai kesulitan untuk mencapai kemakmuran masyarakat bersangkutan.

2. Koentjaraningrat

Koentjaraningrat menjelaskan budaya sebagai suatu gagasan, rasa, tindakan serta karya dari manusia selama hidupnya. Hal ini dihasilkan manusia dari berbagai usaha dalam bermasyarakat dan bersosialisi sehingga memicu timbulnya berbagai gagasan terkait kebudayaan.

3. Greet Hoftstede

Greet Hoftstede menjelaskan pengertian budaya berkaitan dengan pemikiran. Budaya terdiri atas program-program kelompok yang tersusun dari pemikiran anggota suatu kategori satu dengan yang lain.

4. Soelaiman Soemardi & Selo Soemardjan

Dua tokoh ini merupakan ahli yang menekuni bidang ilmu kemasyarakatan dan pengetahuan sosial, serta proses-prosesnya termasuk perubahan sosial. Menurut mereka, pengertian budaya ialah sesuatu kebudayaan yang merupakan hasil karya meliputi cipta dan rasa dari masyarakat. Budaya memang memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan masyarakat, sehingga masyarakat tersebutlah yang menciptakannya.

5. Parsudi Suparian

Parsudi Suparian merupakan salah satu tokoh di bidang antropolog Indonesia. Beliau mempunyai ahli dalam masalah antropologi perkotaan, multikultuarisme dan kemiskinan. Sedangkan menurut dia, pengertian budaya adalah seluruh pengetahuan manusia yang di manfaatkan untuk mengetahui serta memahami pengalaman dan lingkungan yang mereka alami. Sama dengan 3 tokoh sebelumnya yang mendefinisikan budaya yang terdapat kaitannya dengan masyarakat.

6. E. B. Taylor

E. B. Taylor memiliki nama panjang Edwart Burnett. Ia merupakan ahli antropologi yang berasal dari Inggris. E. B Taylor juga memiliki pandangan atau pendapat tentang pengertian budaya. Menurut tokoh antropolog ini, budaya adalah keseluruhan yang meliputi kesusilaan, kesenian, kepercayaan, adat istiadat serta kebiasaan dan kesanggupan. Hal ini terjadi disebabkan oleh berbagai hal yang di pelajari oleh masyarakat.

7. Linton

Pengertian budaya selanjutnya datang dari ahli kebudayaan asal negara Amerika. Linton memberikan definisi tentang budaya. Bagi ia, budaya merupakan seluruh bentuk sikap dan tingkah laku serta kebiasaan yang diwariskan. Maksud dari pengertian ini, budaya ada karena adanya proses turun temurun dari para leluhur. Hal inilah yang menjadi suatu yang dicontoh serta menjadikan suatu kebiasaan. Sehingga dalam hal ini menjadikan budaya itu tumbuh di daerah tertentu.

Baca Juga  Rumus Bangun Ruang: Kubus, Balok, Tabung, Bola dll

8. Soekmono

Pengertian budaya selanjutnya datang dari ahli arkeolog Indonesia. Beliau bahkan pernah menjadi pemimpin dalam pembenahan candi Borobudur selama 12 tahun, yaitu dari tahun 1971 hingga 1983. Menurut ia budaya adalah hasil pekerjaan atau usaha dari manusia yang berwujud benda atau pemikiran manusia pada masa hidup di kala itu. Pendapat ini hampir mirip dengan Soelaiman Soemardi & Selo Soemardjan, yang mengambil pengertian budaya dari sisi masyarakat atau manusia.

Nilai Budaya

Nilai budaya merupakan konsep yang sifatnya abstrak dan berisi tentang berbagai masalah umum dan sifatnya lebih besar dan penting bagi kehidupan masyarakat.Hal ini kemudian menjadi dasar tingkah laku mayoritas atau bahkan seluruh anggota masyarakat yang bersangkutan. Nilai budaya ini ada didalam akal pikiran dan lebih sulit untuk dapat dijelaskan secara rasional.

Nilai budaya juga memiliki sifat langgeng yang kemudian menyebabkan nilai budaya tak mudah mengalami pergeseran dan perubahan oleh masuknya nilai budaya lain jika tidak ada faktor tertentu.

Di Indonesia, nilai budaya yang dimiliki misalnya Pancasila yang terdiri atas lima sila dan menjadi sebuah sistem dan kesatuan. Setiap sila tersebut begitu penting bagi bangsa Indonesia demi menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan mengingat negara ini memiliki banyak suku, golongan, kelompok dan sebagainya yang sekaligus memiliki nilai budaya yang beragam.

Nilai budaya yang kemudian dianut oleh berbagai suku dan golongan ini misalnya musyawarah, gotong royong, toleransi,setia kawan, nasionalisme, harga diri, tertib, lapang dada dan sebagainya.

Unsur Budaya

Ada beberapa unsur yang kemudian membentuk suatu budaya di suatu wilayah. Beberapa unsur budaya ini antara lain;

  • Pengetahuan; ilmu tentang kondisi lingkungan manusia serta sifat dari berbagai macam peralatan yang digunakan yang kemudian menjadi pembentuk suatu budaya. Pengetahuan ini mencakup pengetahuan tentang tumbuhan dan binatang, alam, perilaku dan sifat manusia, ruang dan waktu dan sebagainya.
  • Peralatan teknologi hidup; yaitu teknik yang diterapkan manusia meliputi berbagai sifat, tindakan dan perilaku dari manusia. Hal ini hubungannya dengan berbagai pemrosesan bahan baku mentah serta pengumpulannya demi memenuhi kebutuhan manusia.
  • Kemasyarakatan; yaitu sekumpulan masyarakat kemudian yang saling berempati satu sama lain. Hal ini meliputi kesatuan hidup, perkumpulan, organisasi, kenegaraan dan sebagainya.
  • Bahasa; adalah suatu pengucapan indah di dalam suatu budaya. Hal ini bisa menjadi media perantara utama bagi manusia dalam meneruskan kebudayaan serta menerapkan kebudayaan.
  • Pencaharian; aktivitas manusia demi mencukupi berbagai kebutuhan sehari-harinya. Hal ini bisa meliputi kegiatan ekonomi, perkebunan, perdagangan, berburu dan lainnya.
  • Religi; yaitu suatu sistem keyakinan yang sudah ada di dalam masyarakat. Hal ini kemudian berhubungan dengan berbagai hal suci yang tidak bisa di logika pikiran manusia. Sistem ini mencakup keyakinan, pandangan hidup, komunikasi agama dan upacara keagamaan.
  • Kesenian; segala hal yang berhubungan dengan hasrat maupun nafsu dan keinginan manusia atas suatu bentuk keindahan. Bentuk kesenian secara umum yaitu seni suara, seni tari juga seni rupa.

Konsep Budaya

Berdasarkan pengertian budaya serta berbagai unsur di atas, maka istilah budaya kemudian juga sering diterapkan dalam berbagai bidang seperti antropologi, sosial, politik, ekonomi dan sebagainya.

Baca Juga  Kumpulan Contoh Soal Induksi Matematika

Konsep budaya sendiri dapat dipahami seiring perubahan tingkah laku serta struktur masyarakat. Perubahan ini bisa terjadi lantaran adanya perubahan teknologi yang terus terjadi dari waktu ke waktu.

Wujud Budaya

Secara garis besar, wujud suatu budaya terdiri atas 3 produk antara lain gagasan (ide pokok), aktivitas dan hasil budaya. Sementara penjelasan lebih rinci terkait wujud budaya, dapat diuraikan sebagai berikut;

1. Gagasan (Ide Pokok)

Gagasan merupakan suatu pola pikir ataupun cara pikir yang muncul dari beberapa ide yang sifatnya abstrak. Gagasan muncul dari dalam alam sadar manusia. Wujudnya adalah berbagai ekspektasi masyarakat atas segala sesuatu yang dilihat,diamati dan dijalani dalam keseharian.

2. Aktivitas

Yaitu kegiatan dan tindakan yang dilakukan manusia dan terbentuk berupa sistem sosial yang membuat manusia dapat saling berinteraksi dan bekerjasama untuk melakukan kegiatan bersama manusia lainya sesuai adat istiadat dan kebiasaan.

Hasil Budaya

Berbagai macam hasil karya yang dibuat berdasar ide dan aktivitas manusia, baik itu berupa fisik ataupun benda. Hal ini muncul atas ide yang diterapkan dalam bentuk aktivitas yang kemudian dapat dilihat, dinikmati dan didokumentasikan secara langsung.

Ciri-Ciri Budaya

Budaya kemudian diamati memiliki beberapa ciri spesifik seperti halnya;

  • Sebagai suatu simbol yang mewakili suatu daerah ataupun suku.
  • Tidak bersifat sebagai bawaan, dan harus dipelajari.
  • Bisa diwariskan turun temurun.
  • Bisa disebarluaskan lewat komunikasi ke individu, kelompok bahkan generasi.
  • Bersifat etnosentrik, dinamis dan selektif.
  • Memungkinkan untuk berbagai unsurnya untuk saling berkaitan.

Faktor Budaya

Dalam perjalanannya, budaya memiliki faktor pendukung dan faktor penghambat beberapa diantaranya adalah;

1. Faktor Pendukung Budaya

  • Adanya niat dan aksi nyata untuk melestarikan budaya.
  • Memiliki generasi penerus yang siap melestarikan budaya.
  • Adanya kecintaan terhadap budaya.
  • Terjadinya perubahan lingkungan hidup yang kemudian menunjang kelestarian dan perkembangan budaya.

2. Faktor Penghambat Budaya

  • Akulturasi tidak berjalan sebagaimana mestinya dimana budaya asing merubah budaya lokal.
  • Tidak ada aksi nyata untuk melestarikan budaya meskipun sudah ada niat.
  • Kecintaan pada budaya sendiri yang semakin luntur
  • Menganggap bahwa budaya lokal sebagai budaya kuno untuk orang-orang tua saja dan mulai ditinggalkan.

Fungsi Dan Manfaat Budaya

Fungsi utama budaya adalah demi berbagai nilai luhur dan kearifan yang dikembangkan oleh nenek moyang. Budaya dan berbagai unsur didalamnya mempunyai ikatan dengan waktu, bukan kuantitas yang sifatnya statis. Meskipun budaya dapat berubah ketika ada faktor yang memicu perubahan, nilai luhur dalam budaya menjadi hal yang akan mendatangkan manfaat.

Sejumlah fungsi dan manfaat dari suatu budaya antara lain;

  • Adanya rasa toleransi dan empati.
  • Menumbuhkembangkan nasionalisme.
  • Menciptakan masyarakat yang saling menghargai.
  • Media untuk menjalin sosialisasi.
  • Menjadi media belajar.

Contoh Budaya di Indonesia dan Produknya

Indonesia yang terkenal sebagai negara dengan kekayaan budaya di atas negara lain memiliki begitu banyak budaya dan produknya masing-masing.

Beberapa contoh antara lain musik keroncong, musik dangdut, Yamko Rambe Yamko, rumah adat Papua, pesta bakar batu Papua, upacara potong jari Papua, seni reog Ponorogo, upacara Ngaben, kegiatan gotong royong dan lain sebagainya.

*****

Demikianlah penjelasan tentang pengertian budaya dan berbagai seluk beluknya yang bisa kami ulas untuk anda. Semoga bermanfaat.

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *