Pengertian Abstrak, Ciri, Fungsi, Struktur, Jenis Dll

 Pengertian Abstrak, Ciri, Fungsi, Struktur, Jenis Dll

Pengertian Abstrak Adalah… Ciri, Fungsi, Struktur, Jenis Dll

Pengertian Abstrak – Para mahasiswa mungkin sudah tidak terlalu asing dengan istilah abstrak yang merupakan salah satu hal wajib dalam karya ilmiah mereka. Sementara masyarakat umum, mengenal abstrak sebagai salah satu aliran lukisan atau hal-hal yang bersifat tidak ada wujud fisiknya. Namun apa sebenarnya pengertian abstrak? pengertian abstrak

Pengertian Abstrak Secara Umum

Secara umum, pengertian abstrak adalah sesuatu yang dilihat tanpa mengacu pada obyek maupun peristiwa tertentu. Abstraksi lebih berupa sajian simbolik, konseptual maupun imajinatif atas suatu hal yang tidak dilihat, didengar dan dialami secara langsung. Dengan kata lain, abstrak merupakan kata yang merujuk pada sifat, keadaan maupun kegiatan terlepas dari objek tertentu.

Pengertian Abstrak Dalam Berbagai Bidang

Istilah abstrak ternyata juga banyak digunakan dalam berbagai bidang dalam kehidupan manusia antara lain di dunia literatur, bidang seni, hukum dan lain sebagainya. Masing-masing memiliki pengertian sendiri sesuai bidang.

  • Dalam bidang literatur, abstrak diartikan sebagai sebuah penjelasan ringkas terkait isi suatu karya tulis maupun artikel dan umumnya berada di awal tulisan guna menjelaskan tentang isi secara lebih ringkas.
  • Dalam bidang seni, istilah abstrak mengacu pada jenis aliran kontemporer yang tidak menggambarkan objek di dunia asli dan lebih menggunakan warna maupun bentuk yang disebut sebagai non-representasional.
  • Dalam bidang hukum, abstrak dikenal sebagai pernyataan singkat yang berupa poin-poin utama dari sebuah dokumen legal.
  • Benda abstrak adalah benda yang tidak kasat mata atau tidak bisa dilihat oleh organ penginderaan manusia. Hal ini bisa berupa keadaan, pekerjaan, sifat, ukuran dan sebagainya.

Pengertian Abstrak Dalam Tulisan Ilmiah

Pengertian abstrak untuk suatu tulisan ilmiah adalah penyajian suatu dokumen (artikel dan tulisan ilmiah) secara lebih singkat, akurat dan jelas yang mewakili keseluruhan isi tanpa menambah tafsiran dan kritikan. Abstrak ini dapat memudahkan para pembaca untuk memahami dokumen dengan lebih mudah dan lebih cepat.

Abstrak biasanya diposisikan di bagian awal dokumen sebelum masuk ke bab pembahasan karena memang ditujukan untuk menjelaskan perihal inti secara lebih singkat sekaligus menjadi informasi awalan. Dalam artikel ini, abstrak yang akan dijelaskan adalah yang berkaitan dengan literatur.

Baca Juga  Jurnal Umum: Fungsi Dan Cara Pembuatan

Pengertian Abstrak Menurut Ahli dan Akademisi

Kalangan ahli dan akademisi memberikan pengertian tentang abstrak antara lain;

1. Frederick Wilfrid Lancaster

Frederick Wilfrid Lancaster yang mengartikan abstrak sebagai representasi ringkas namun akurat atas isi suatu dokumen. Meskipun menggunakan berbagai kalimat yang ada dalam dokumen, abstrak merupakan sepenggal teks yang diciptakan oleh si pembuat abstrak, namun bukan kutipan langsung dari penulisnya.

2. Clarence W Rowley

Sementara Clarence W Rowley menyebutkan pengertian abstrak sebagai penyajian isi dokumen secara ringkas dan akurat dalam gaya yang sama dengan dokumen aslinya.

3. International Standard Organisation (ISO)

Menurut International Standard Organisation (ISO), pengertian abstrak yaitu suatu uraian singkat tetapi akurat yang mewakili isi suatu dokumen, tanpa tambahan interpretasi atau kritik dan tanpa melihat siapa si pembuat sari karangan tersebut.

4. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), abstrak dijelaskan menjadi 2 macam yaitu sebagai sesuatu yang tak berwujud; tak berbentuk; mujarad; niskala. Sementara pengertian keduanya adalah sebagai ikhtisar (karangan, laporan, dan sebagainya); ringkasan; inti.

Fungsi Abstrak

Dari pengertian abstrak yang dijelaskan di atas, tentunya Anda sudah bisa menebak sendiri fungsi dari adanya bagian ini dalam suatu karya ilmiah yang panjang. Namun secara lebih terperinci, fungsi dari abstrak dapat dijabarkan sebagai;

  • Komponen Utama dalam Laporan Penelitian; abstrak menjadi salah satu komponen utama dalam laporan penelitian sehingga para pembaca bisa mengetahui hasil suatu penelitian yang dilakukan tanpa harus membaca sajian laporan secara menyeluruh.
  • Gambaran Umum Isi Laporan Penelitian; selain untuk mengetahui hasil penelitian secara lebih cepat, abstrak juga dapat memberikan gambaran umum terkait isi laporan penelitian sehingga pembaca bisa lebih mudah mempelajarinya.
  • Bahan Pertimbangan; abstrak juga dapat membantu pembaca memutuskan apakah ia akan meneruskan membaca laporan tersebut ataukah tidak. Pembaca dapat memperkirakan apakah isi tulisan sesuai dengan apa yang sedang dicarinya ataukah tidak dengan lebih cepat.

Jenis Abstrak

Berdasarkan fungsi dan orientasi para pembacanya, abstrak dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu;

1. Abstrak Informatif

Berupa sajian informasi dan data dengan lengkap yang memungkinkan para pembaca tidak harus membaca keseluruhan tulisan asli. Abstrak informatif ini umumnya memuat hasil dan prinsip hasil kerja (tujuan dan metode) dan kesimpulan, yang menjadi orientasi para pembaca.

2. Abstrak Indikatif

Berupa uraian ringkas dan padat terkait suatu masalah yang dibahas dalam suatu karya ilmiah atau laporan penelitian. Abstrak indikatif umumnya memuat penjelasan isi informasi asli secara lebih singkat, padat namun hanya menyampaikan penanda yang dimaksud dalam tulisan.

Baca Juga  Pengertian Belajar, Tujuan, Ciri dan Jenis Belajar

Ciri-Ciri Abstrak (Karya Ilmiah)

Ketika Anda membaca suatu abstrak dari suatu laporan penelitian maupun study, maka akan ada beberapa ciri yang bisa diketahui. Ciri-ciri ini sekaligus menandakan seperti apa seharusnya suatu abstrak yang disajikan dengan baik, ciri abstrak karya ilmiah yang baik tersebut diantaranya;

  • Tersusun atas beberapa paragraf yang menjadi satu kesatuan, namun tetap dapat berdiri sendiri.
  • Sajiannya sesuai dengan kronologi yang diterapkan dalam karya ilmiah aslinya.
  • Menerapkan transisi secara logis antar informasi yang disajikan.
  • Tidak menambahkan informasi baru yang sebelumnya tidak ada dalam karya aslinya.
  • Mudah dimengerti dan dipahami oleh pembaca.

Untuk dapat menyusun abstrak karya ilmiah yang baik, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

1. Struktur Paragraf

Sama halnya untuk membuat tulisan lain yang mudah dipahami, maka paragraf yang memiliki struktur yang baik juga harus diterapkan pada abstrak.

2. Jumlah Kata

Idealnya, jumlah kata dalam satu paragraf sekitar 150-200 kata. Namun tidak menutup kemungkinan jumlah kata dalam tiap paragraf ditentukan dalam jumlah spesifik berdasar pada beberapa pertimbangan.

3. Isi

Paragraf selain halnya memuat pokok pikiran masing-masing juga harus mewakili kesatuan abstrak. Umumnya ada 4 bagian empiris yang akan selalu ditekankan dalam suatu abstrak antara lain;

  • Paragraf pertama; fokus pada pembahasan yang berusaha untuk mengindentifikasi penelitian untuk memudahkan pembaca mengenali dan memahami bahan penelitian. Pada paragraf pertama ini, biasanya penulis akan mencantumkan judul karya ilmiah.
  • Paragraf kedua; mendeskripsikan tentang penelitian yang akan dilakukan mendapatkan hasil yang diinginkan. Paragraf ini umumnya akan memuat metode penelitian dan teknik pengumpulan data.
  • Paragraf ketiga; berisi tentang paparan serta penjelasan terkait temuannya kepada pembaca. Pada umumnya, hanya permasalahan saja yang akan dibahas, sementara pembahasan yang lebih detail bisa diketahui dengan membaca karya tulis aslinya.
  • Paragraf keempat; berisi saran untuk memecahkan masalah yang diteliti secara singkat. Sementara untuk mengetahui masukan secara utuh, pembaca juga bisa membaca karya ilmiah asli.

Di bagian akhir, abstrak umumnya mencantumkan keyword yang bertujuan untuk memudahkan pembaca mengingat inti pembahasan abstrak.

Selain beberapa hal di atas, gaya penulisan abstrak juga harus memperhatikan kaidah baku. Biasanya penulis menggunakan American Psychology Association (APA) style yang sudah lazim diterapkan di berbagai universitas maupun perguruan tinggi.

****

Itulah tadi penjelasan tentang pengertian abstrak, dilengkapi dengan fungsi, jenis dan ciri-cirinya. Semoga bermanfaat.

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *