Kumpulan Rumus Matematika SD Kelas 5
Rumus Matematika SD – Bangun ruang atau disebut dengan bangun tiga dimensi adalah jenis bangun yang mempunyai ruang serta sisi-sisi yang membatasinya.
Dimana dalam matematika terdapat beberapa jenis bangun ruang dengan bentuk dan rumus yang berbeda. Dalam belajar tentang bangun ruang, ketika duduk di bangku SD kelas 5 maka anda sudah mulai belajar tentang bangun ruang serta menerapkan rumusnya untuk mengerjakan soal-soal.
Untuk anda yang ingin belajar atau mengulang kembali tentang materi bangun ruang maka berikut ini akan dijelaskan rumus matematika SD kelas 5 untuk bangun ruang.
Daftar Isi
Rumus Matematika SD untuk Menghitung Bangun Ruang
Belajar tentang rumus matematika SD kelas 5 bangun ruang maka anda akan menemukan berbagai rumus untuk mencari volume dan luas permukaan bangun ruang tersebut. Tentunya masing-masing bangun ruang dengan bangun ruang lainnya memiliki rumus yang berbeda sebab bentuk bangun ruang tersebut juga berbeda.
Untuk menambah wawasan anda berikut ini akan dijelaskan rumus bangun ruang di kelas 5 SD yang bisa menambah wawasan anda.
1. Kubus
Kubus merupakan bangun ruang yang memiliki panjang sisi atau rusuk yang sama.Dimana untuk kubus sendiri memiliki sifat-sifat diantaranya sebagai berikut :
- Mempunyai enam sisi yang sama ukuran dan bentuknya.
- Mempunyai 12 rusuk yang sama panjang.
- Mempunyai delapan buah sudut yang sama besar yaitu sudut siku-siku.
Rumus luas permukaan kubus : L = 6 x s x s
Rumus volume kubus : v = s x s x s = s3
2. Balok
Balok merupakan bangun ruang yang memiliki bentuk persegi panjang namun berbentuk 3 dimensi sehingga memiliki volume dan luas permukaan. Untuk sifat-sifat balok yaitu :
- Mempunyai empat buah sisi yang bentuknya berupa persegi panjang.
- Mempunyai dua buah sisi yang sama .
- Mempunyai empat buah rusuk yang sama.
Rumus luas permukaan balok : L = jumlah semua sisinya = 2 (pxl) + (lxt)+(pxt)
Rumus volume balok : v = p x l x t
3. Tabung
Tabung merupakan bangun yang terdiri dari 3 bangian yaitu 2 buah lingkarang serta selimut tabung yang berupa persegi panjang. Dengan demikian sifat-sifat tabung tersebut yaitu :
- Mempunyai alas dan tutup yang bentuknya sama yaitu berupa lingkaran.
- Mempunyai sisi lengkung atau selimut berbentuk persegi panjang yang menghubungkan antara sisi alas dan tutup.
Rumus luas permukaan tabung : L = 2 x π x r2 x t
Rumus volume tabung : v = π x r2 x t
4. Kerucut
Kerucut merupakan bangun ruang yang memiliki sifat-sifat yaitu :
- Mempunyai sebuah alas yang berbentuk lingkaran.
- Mempunyai titik puncak atas.
- Mempunyai selimut atau sisi yang berbentuk lengkungan.
Rumus luas permukaan kerucut : L = π x r x s
Rumus volume kerucut = 1/3 x π x r2 x t
5. Limas Segitiga
Limas segitiga merupakan bangun ruang yang memiliki sifat-sifat yaitu :
- Mempunyai alas yang bentuknya berupa segitiga.
- Mempunyai tiga buah sisi yang bentuknya berupa segitiga.
- Mempunyai enam rusuk.
- Mempunyai tiga rusuk yang sama persis ukurannya.
- Mempunyai titik puncak atas.
Rumus luas permukaan limas segitiga : L = jumlah semua sisi luas segitiga
Rumus volume limas segitiga = 1/3 x luas alas x tinggi
6. Rumus FPB & KPK Dua Bilangan
A. Cara Menentukan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) Dua Bilangan, yaitu :
Untuk menentukan FBB, kamu mesti mencari faktor pada masing-masing bilangan, kemudian tentukanlah Faktor Persekutuan pada kedua bilangan tersebut lalu di Kalikan dengan Faktor Persekutuan (Faktor yang sama) yang mempunyai pangkat paling kecil.
Contoh :
| 27 | = 3³ |
| 18 | = 2 x 3² |
Faktor yang sama dari FPB Dua Bilangan tersebut adalah 3, lalu berpangkat yang paling kecil adalah 3² = 9
B. Cara Menentukan Kelipatan Persekutuan Terkecil KPK Dua Bilangan, yaitu :
Untuk KPK, kamu harus mencari faktor prima pada Masing-Masing Bilangan, kemudian kalikan lah semua faktor, dan faktor yang sama, dipilih pada pangkat paling tinggi.
Contoh : Nilai KPK 12 dan 15
| 12 | = 2² x 3 |
| 15 | = 3 x 5 |
Nilai Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) Dua Bilangan diatas adalah : 2² x 3 x 5 = 50
7. Rumus Operasi Hitungan Bilangan Campuran
Untuk rumus matematika SD selanjutnya adalah pada pembahasan operasi hitungan bilangan campuran, dengan 2 ketentuanyaitu:
- Jika terdapat tanda kurung (), maka kerjakan yang berada di dalam tanda kurung terlebih dahulu.
- Jika tidak ada tanda kurung (), maka kerjakan Perkalian & Pembagian terlebih dahulu, setelah itu baru kerjakan Penjumlahan & Pengurangan.
Contoh :
| = 7000 – 40 x 100 : 4 + 200 | = 1000 : 10 x 2 – (200 + 50) | |
| = 7000 – 1000 + 200 | = 1000 : 10 x 2 – 150 | |
| = 6200 | Atau | = 100 x 2 – 150 |
| = 200 – 150 | ||
| = 50 |
8. Rumus Operasi Bilangan Bulat
Berikut ini rumus matematika SD untuk operasi bilangan bulat. Ada 4 macam sifat operasi bilangan bulat, yaitu Sifat Komunitatif Penjumlahan, Sifat Komunitatif Perkalian, Sifat Distributif Penjumlahan & Sifat Distributif.
A. Sifat Komutatif Penjumlahan
Rumus : a + b = b + a
Contoh : 2 + 4 = 4 + 2 = 6 atau 5 + 10 = 10 + 5 = 15
B. Sifat komutatif Perkalian
Rumus : a x b = b x a
Contoh : 3 x 5 = 5 x 3 = 15 atau 10 x 2 = 2 x 10 = 20
C. Sifat Distributif Perkalian terhadap Penjumlahan
Rumus : a x (b + c) = (a x b) + (a x c)
Contoh :
| 2 x (5 + 10) | = 2 x 5 + 2 x 10 |
| = 10 + 20 | |
| = 30 |
D. Sifat Distributif Perkalian terhadap Pengurangan
Rumus : a x (b – c) = (a x b) – (a x c)
Contoh :
| 2 x (10 – 5) | = 2 x 10 – 2 x 5 |
| = 20 + 10 | |
| = 10 |
****
Demikianlah penjelasan mengenai rumus matematika SD kelas 5 volume dan luas permukaan bangun ruang yang bisa menambah wawasan anda. Selain bangun ruang yang sudah disampaikan di atas sebetulnya masih banyak lagi bangun ruang yang bisa dipelajari untuk siswa kelas 5 SD.
Namun tidak ada salah jika anda belajar secara perlahan dengan memahami 5 jenis bangun ruang seperti yang sudah dijelaskan di atas.
