41 Contoh Kalimat Homonim Beserta Penjelasannya
Contoh Kalimat Homonim – Dalam percakapan sehari-hari, tak jarang kita mendengar kata yang bisa saja diartikan berbeda dan melenceng dari konteks perbincangan. Misalnya kata “bisa”, kemungkinan dari kita akan menebak apakah ini berarti sebuah kata kerja dengan makna mampu ataukah racun berbahaya yang ada pada hewan.
Tak hanya dalam percakapan saja, tak jarang kita mendapati tulisan dengan ejaan serta penulisan yang sama tetapi maknanya berbeda. Yang terjadi pada kata-kata tersebut termasuk dalam Homonim.
Daftar Isi
Apa itu Kalimat Homonim?
Selain halnya homonim, masih ada jenis varian kata diantaranya homograf dan homofon. Namun yang akan kita kupas kali ini adalah homonim dimana dalam bahasa Indonesia, homonim diartikan sebagai kumpulan kata yang memunyai makna yang berbeda namun dituliskan serta dilafalkan dengan cara yang sama.
Sedangkan makna dalam suatu kata homonim akan sangat bergantung pada kalimat atau konteksnya. Maka dari itu, kita tidak dapat sembarang mengartikan kata homonim itu sebelum mengetahui satu kalimat utuh atau mengetahui konteks komunikasinya.
Contoh Kalimat Homonim
Untuk mempermudah dalam memahami kata homonim, berikut ini beberapa contoh penggunaannya dalam 1 kalimat sekaligus disertai penjelasan singkat;
Genting
Dalam situasi yang tengah genting itu, banyak genting rumah warga yang rusak oleh lemparan massa.
Kata genting yang pertama memiliki makna suatu keadaan yang sangat krusial sedangkan kata genting yang kedua berarti bagian atap rumah yang berbahan tanah liat.
Bulan
Bulan akan mengambil posisi sejajar terhadap matahari dan bumi di bulan April.
Kata bulan yang pertama adalah benda langit yang memiliki orbit bumi sebagai porosnya, sedangkan bulan yang kedua adalah nama satuan waktu.
Hak
Tiap wanita punya hak yang setara untuk mengenakan sepatu hak tinggi.
Kata hak yang pertama memiliki pengertian suatu hal dimiliki oleh seseorang sementara hak kedua berarti sebuah bagian dari sepatu.
Bisa
Bisa kalajengking ini bisa membuat seseorang hilang kesadaran hingga meregang nyawa.
Yang dimaksud kata bisa yang pertama adalah cairan beracun yang berasal dari hewan, sedangkan kata bisa yang kedua artinya kemampuan melakukan suatu hal.
Rapat
Sebelum rapat itu dimulai, mereka menutup pintu aula dengan rapat.
Kata rapat yang pertama memiliki arti suatu pertemuan sedangkan kata rapat yang kedua artinya suatu keadaan tanpa celah.
Kali
Sebenarnya tim sudah menyusuri kali itu hingga berulang-kali, tetapi jasad bocah malang itu belum ditemukan.
Kata kali berarti sebuah sungai kecil sementara kata kali berikutnya dalam berulang-kali bermakna suatu perbuatan yang diulang-ulang. Selain itu ada pula kali yang berarti suatu operasi bilangan dalam ilmu matematika.
Salam
Ia mendengar seseorang mengucap salam saat sedang memilih daun salam di dapur.
Kata salam berarti suatu sapaan oleh seseorang, kata salam berikutnya adalah jenis bumbu dapur.
Gelar
Tikar ia gelar demi menyambut tamu yang memiliki gelar jawara kampung itu.
Kata gelar di awal kalimat berarti membuka gulungan sedangkan kata gelar berikutnya bermakna status yang diberikan pada seseorang.
Jarak
Demi mendapat hasil panen maksimal, penanaman jarak perlu diatur dengan jarak kurang lebih 1 meter diantara tiap pohon.
Kata jarak pertama dimaknai sebagai jenis pohon yang dapat menghasilkan minyak, dan kata jarak selanjutnya bermakan sebuah spasi atau jeda pemisah.
Buku
Dalam buku yang sudah saya baca, dijelaskan bahwa tubuh serangga terdiri atas sejumlah buku.
Sejumlah kertas yang kemudian dijilid adalah makna dari kata buku yang pertama, sedangkan kata buku yang kedua bermakna pertemuan antara 2 ruas.
Muka
Muka Andri terkena bola kaki hingga memar
Nanda berpidato muka umum
Kali
Agus menyeberang kali memakai sampan, dan hampir beberapa kali ia tegelincir.
Selang
Beberapa waktu lalu ayah telah membeli 5 selang sebagai saluran air di rumah, selang beberapa hari, selang tersebut sudah bocor kembali.
Palu
Pak tukang membeli palu di kota Palu.
Contoh Kalimat Homonim Lainnya
Berikut ini beberapa contoh kalimat homonim lainnya yang bisa anda pelajari:
- Alas (Dasar & Hutan)
Kita harus menggunakan alas kaki sebelum kita memaasuki hutan (alas) yang sangat lebat. - Salam (Bumbu Masakan & Ucapan)
Salam adalah salah satu bumbu masakan yang sangat khas, sementara salam adalah sapaan orang-orang keteika mereka saling bertemu atau saling berhadapan. - Layar (Tampilan & Bagian dari perahu tradisional)
Layar yang terdapat di peragu tradisional merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sebuah prahu, begitupun layar pada HP Android yang merupakan bagian vital dari sebuah smartphone. - Training (Latihan & Celana Panjang)
Ketika menjalani training tentang pelatihan mengemudi, kami diwajibkan untuk memakai celana training. - Kompleks (Perumahan & Rumit)
Menyusuri jalanan kompleks perumahan daerah memang sangat membingungkan, hal ini dikarenakan jalanan yang ada begitu kompleks dan banyak tikungan. - Garing (Kering & Tidak lucu)
Sambil makan kerupuk yang garing, ada salah satu teman yang melontarkan lelucon namun terkesan garing karena tidak ada yang tertawa - Busa (Gelembung dari air & Bahan Kasur)
Busa yang terdapat di dalam kasur akan mengeluarkan banyak busa ketika sedang di cuci. - Semi (Tumbuh kembali & hampir/setengah)
Tumbuhan jati telah kembali semi ketika musim menginjak semi penghujan. - Kursi (Jabatan & Tempat duduk)
Para pejabat negara berebut kursi jabatan, seperti halnya murid TK yang berebut kursi tempat duduk. - Rubah (Diganti & Hewan)
Rubah sekarang sudah hampir punah, karena sudah banyak habitatnya yang dirubah. - Jago (Hewan & Terampil)
Dia sangat jago memperagakan ilmu silatnya, seperti ayam jago yang pandai bertarung. - Tikung (Berbelok arah & Dihianati)
Jalan yang banyak tikungan memang sangat menyebalkan, seperti hal nya jika kita ditikung teman sendiri. - Cokelat (Warna & Buah)
Buah cokelat memang nikmat, apalagi jika buahnya sudah berwarna coklat ketuaan. - Lega (Perasaan puas & Luas)
Saya sudah sangat lega dapat berkunjung di stadion paling lega di Indonesia, yaitu stadion Bung Karno. - Jatuh (Dari atas ke bawah & Tiba)
-Bulan puasa jatuh pada pertengahan bulan Agustus.
-Pak Bambang jatuh dari pohon mangga - Jangka (alat ukur & Selang waktu)
Dia pergi berpamitan untuk membeli jangka untuk mengerjakan PR Matematikanya, dalam jangka waktu beberapa lama, ia tak juga kembali. - Masker (Perawatan kulit & Penyaring udara kotor)
_Dia memakai masker untuk perawatan kulitnya.
-Dia memakai masker untuk menyaring udara kotor. - Gigi (Alat pengunyah makanan & Sebuah band)
-Pak Tono sudah lama menderita sakit gigi.
-Sebuah band ibu kota yang bernama Gigi akan mengguncang Semarang malam ini.
Demikianlah penjelasan ringkas seputar contoh kalimat homonim dari kami. Semoga bisa membantu adik-adik semua untuk menyelesaikan tugas di sekolah ya.