Rumus Kecepatan, Jarak dan Waktu yang Benar

 Rumus Kecepatan, Jarak dan Waktu yang Benar

Rumus Kecepatan, Jarak dan Waktu yang Benar

Rumus Kecepatan – Istilah kecepatan mungkin sudah sering Anda dengar dalam kehidupan sehari-hari.Sebetulnya kecepatan sendiri mempunyai makna yang luas serta menunjukkan adanya perubahan perpindahan waktu. Biasanya dalam kehidupan sehari-hari, kecepatan berkaitan dengan jarak dan waktu yang dibutuhkan dalam menempuh jarak tersebut.

Kecepatan sering digunakan pada kereta api, mobil, roket, peluru, dan lain sebagainya. Tahukah anda jika ternyata kecepatan memiliki rumus perhitungan. Dimana rumus kecepatan tersebut masih berkaitan dengan waktu dan jarak.

***

Sebenarnya kalau dalam prinsip fisika berbeda antara kecepatan dan kelajuan. Ada satu lagi istilah yang harus adik-adik ketahui yakni kelajuan. Kelajuan sendiri merupakan waktu yang dibutuhkan untuk benda berpindah pada jarak tertentu.

Selama ini yang kita pahami sebenarnya bukan kecepatan, melainkan kelajuan. Karena kecepatan sendiri memiliki arah. Misal sepeda motor dengan kecepatan 60 km/jam menuju ke selatan. Atau 75 km/jam menuju ke utara.

Nah, pada titik tertentu nanti meskipun benda tersebut memiliki kelajuan 100km/jam, namun karena bergerak ke timur, kemudian ke selatan, ke barat dan kembali lagi ke titik semula dia berada, maka kecepatan benda tersebut sama dengan nol, karena tidak memiliki arah.

Kecepatan sendiri merupakan besaran vektor (memiliki nilai dan arah) sementara kelajuan merupakan besaran skalar (hanya memiliki nilai saja).

Namun karena secara umum, orang-orang memahami kecepatan itu ya kelajuan. Jarang orang mengatakan kelajuan motor, tetapi kecepatan motor. Dan sebenarnya speedometer pada motor sendiri merupakan alat ukur kelajuan, bukan kecepatan.

Kembali lagi ke prinsip yang sering digunakan masyarakat, maka kita anggap saja kecepatan itu adalah kelajuan ya, meskipun dalam fisika tentu saja tidak bisa.

Baca Juga  Rumus Cepat Rambat Gelombang dan Contoh Soalnya!

***

Dalam menghitung rumus kecepatan biasanya diukur dengan menggunakan satuan hitung km/jam dimana jarak sebuah tempat dinyatakan dalam ukuran baku kilometer (km). Sedangkan untuk satuan waktu yang digunakan untuk menghitung kecepatan yaitu jam, menit dan detik.

Namun untuk skala internasional menggunakan m/detik. Silahkan anda sesuaikan dengan kebutuhan soal yang ada. Namun biasanya pada olimpiade atau lomba dan tes-tes, satuan yang digunakan tentu saja m/detik, karena menggunakan Satuan Internasional.

Rumus Kecepatan

Secara lebih jelasnya rumus kecepatan dapat dinyatakan sebagai berikut : rumus jarak kecepatan waktu

Kecepatan = jarak / waktu tempuh

Atau

v = s/t

v = kecepatan (km/jam)

s = jarak tempuh (km)

t = waktu tempuh (jam)

Perlu anda ketahui dalam menghitung kecepatan satuan waktu yang digunakan adalah detik. Dimana untuk 1 jam = 60 menit = 3.600 detik. Apabila dalam sebuah soal belum diketahui waktu yang ditempuh maka rumus kecepatan akan berlaku menjadi :

t = s/v

Sedangkan jika yang ditanyakan adalah jarak tempuh maka rumus yang digunakan adalah :

s= v x t

Untuk lebih jelasnya dalam penggunaan rumus kecepatan tersebut, berikut ini akan diberikan contoh soal-soal yang berkaitan dengan kecepatan yang bisa menambah wawasan anda.

Contoh Soal:

1. Sebuah kendaraan menempuh jarak sejauh 8 kilometer dan membutuhkan waktu tempuh sejauh 30 menit. Hitunglah kecepatan kendaraan tersebut dalam km/jam !

Jawab :

Jarak (s) = 8 kilometer

Waktu (t) = 30 menit = 0,5 jam

Kecepatan (v) =

= 8km/0,5 jam = 16km/jam

Jadi kecepatan yang dibutuhkan oleh kendaraan tersebut adalah 16km/jam.

2. Seorang anak pergi ke rumah temannya dengan mengendarai sepeda motor. Dari rumah ia berangkat pada pukul 12.30 dan tiba di rumah temannya pada pukul 13.00. Apabila sepeda motor tersebut jalan dengan kecepatan 48km/jam, maka tentukan jarak yang harus ditempuh anak tersebut untuk sampai di rumah temannya tersebut dalam km!

Baca Juga  Rumus Usaha Positif, Negatif, Sudut dan Contoh Soal

Jawab :
waktu (t) = 13.00-12.30 = 30 menit = 0,5 jam

Kecepatan (v) = 48 km/jam

Jarak (s) = v x t

= 48km/jam x 0,5 jam = 24 jam.

Jadi jarak yang harus ditempuh anak tersebut untuk tiba di rumah temannya adalah 24 km.

3. Sebuah bus berangkat dari kota Bogor menuju Jakarta dengan kecepatan 70km/jam. Jarak yang ditempuh bus tersebut dari Bogor ke Jakarta adalah 175km. Apabila bus tersebut tiba di Jakarta pukul 12.00, pukul berapakah bus tersebut berangkat dari Bogor?

Jawab :

Jarak (s) = 175 km

Kecepatan (v) = 70 km/jam

Waktu (t) =

t = 175/70 = 2,5 jam = 2 jam 30 menit

Bus berangkat 2 jam 30 menit sebelum pukul 12.00 yaitu pukul 09.30. Jadi bus tersebut berangkat dari Bogor pukul 09.30.

Itulah penjelasan mengenai cara menghitung rumus kecepatan yang cukup mudah untuk diterapkan. Penjelasan di atas diharapkan dapat menambah wawasan anda dalam menghitung kecepatan, waktu dan jarak tempuh sehingga dapat dengan mudah anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *