Keuntungan dan Kerugian Instalasi Pencucian Bijih Timah

 Keuntungan dan Kerugian Instalasi Pencucian Bijih Timah

Keuntungan dan Kerugian Instalasi Pencucian Bijih Timah

Pencucian Bijih Timah – Timah merupakan salah satu jenis logam yang dibutuhkan oleh manusia. Timah sendiri banyak terdapat di sekitar Provinsi Bangka Belitung dan sekitar kepulauan Riau.

Kali ini JadiJuara.com akan berbagi informasi kepada anda mengenai keuntungan dan kerugian instalasi pencucian bijih timah. Mari kita simak ulasannya berikut ini:

bijih timah

Peralatan pencucian yang umum dipakai pada tambang semprot adalah :

  • Palong / Sakhan
  • Jig
  • Kombinasi Palong dan Jig

Keuntungan dan Kerugian Instalasi Pencucian Bijih Timah

Keuntungan dan kerugian menggunakan palong dibandingkan dengan jig adalah sebagai berikut :

Palong

Keuntungan

  • Biaya Pembuatan Kecil
  • Tidak memerlukan energy dan biaya operasinya rendah

Kerugian

  • Recovery relatif rendah (±86%)
  • Hasil Pengolahan tergantung dari keterampilan pekerja palong
  • Produksi diperoleh pada periode waktu tertentu (internitten process)

Jig

Instalasi Pencucian Jig - Pencucian Bijih Timah
Pencucian Bijih Timah – Jig

Keuntungan

  • Recover tinggi (±95%)
  • Process pengolahan dapat disesuaikan dengan partikel
  • Produksi setiap waktu dapat diperoleh tanpa menghentikan
  • Pekerjaan pompa tanah (batch Proses)
  • Dapat digunakan dalam jangka waktu lama (±5 tahun)

Kerugian

  • Biaya pembuatan besar
  • Biaya operasional lebih besar

Keuntungan lain dari pemakaian palong adalah dapat memanfaatkan air buangan dari kolong kerja untuk memisahkan lapisan mineral ringan di atas palong. Hal ini biasanya dilakukan pada awal aplus 1 berkisar antara 1-2 jam, tergantung dari kedalaman kolong atau banyaknya mata air rembesan disekitar kolong kerja.

Walaupun factor keuntungan bagi pemakaian Jig lebih besar dari pada palong namun pemilihan pemakaian palong atau jig tergantung dari perhitungan ekonomis terhadap umur penambangan.

Baca Juga  Pengertian Analisis, Tujuan, Fungsi dan Contoh

Kombinasi palong dan jig untuk lebih meningkatkan recovery selain itu walaupun jig mengalami gangguan penggalian dapat tetap berlangsung.

Satu hal yang perlu diiingat dalam mengoperasikan palong atau jig ialah pasca penambangan dimana tailing dan gundukan oversize grizzly harus diratakan untuk persiapan lahan reklamasi.

Alat Berat

Penggunaaan alat berat sangat penting untuk kegiatan penambangan. Ada banyak manfaat atas penggunaan alat berat di tambang semprot. Umumnya alat berat yang digunakan pada tambang semprot adalah Bulldozer dan Excavator/back hoe. Selain diapakai untuk pemindahan tanah produksi juga digunakan untuk pembuatan sarana.

Ada 2 macam tipe Bulldozer, yaitu Crawler track type, dan Swamp track type. Crawler track type digunakan untuk lapisan tanah yang relative keras, sedangkan swamp track type digunakan untuk front kerja yang berupa rawa sehingga dengan bentuk rantainya yang lebar dan ringan. Bulldozer tersebut tidak mudah amblas, disamping itu Bulldozer ada yang menggunakan Powershitt, maksudnya kecepatan maju mundur tidak menggunakan persenelling, sehingga memperkecil cycle time.

Excavator terdiri dari 3 jenis :

  • Dragline
  • Power Shovel
  • Back Hoe

Penggunaan ketiga jenis excavator ini tergantung dari kondisi lapangan/lapisan tanah dan kapasitas yang diperlukan serta kebutuhan operasional.

Dragline lebih banyak digunakan untuk membuat sarana. Power Shovel lebih banyak digunakan untuk kombinasi sebagai alat muat yang berkapasitas besar.

Back Hoe lebih efektif digunakan pada lokasi yang lapisan bed rocknya (kong) bergelombang dan kedalaman kong 5 – 7 meter atau pada front kerja yang banyak tanggul-tanggul kayu. Jika tambang cukup dalam (> 9 – 12 meter) lebih efektif menggunakan kombinasi Bulldozer dan excavator, dimana baik stripping maupun feeding dapat dilakukan secara kombinasi.

Jika kedalaman tambang > 12 meter lebih efektif menggunakan kombinasi dump truk dan excavator untuk stripping dan Bulldozer untuk feeding.

Baca Juga  FUNGSI PENGORGANISASIAN

Kegunaan Bulldozer

  1. Membuat bendungan
  2. Membuat Bandar ( kedalaman 3-4 meter)
  3. Membantu pengaturan pembuangan tailing
  4. Mengupas tanah dan feeding untuk pompa tanah
  5. Mempersiapkan lahan penambangan (land clearing)
  6. Menarik mesin dan peralatan berat lainnya
  7. Membuat pondasi palong/jig
  8. Meratakan tailing pasca penambangan
  9. Membuat jalan tambang

Kegunaan Back Hoe

  1. Membuat bendungan sederhana
  2. Membuat Bandar (terbatas sampai badan lahan 5-6 meter)
  3. Mengupas tanah dan feeding untuk pompa tanah
  4. Sebagai alat muat untuk dump truck

Kegunaan Power Shovel

  1. Sebagai alat muat dump truk
  2. Untuk membuat Bandar dan bendungan yang lebih besar
  3. Dapat digunakan sebagai alat gali

Kegunaan Dragline

  1. Untuk membuat Bandar / kanal yang lebih besar dan dalam
  2. Sebagai alat bantu angkat

Demikianlah ulasan ringkas seputar pencucian bijih timah dari kami. Semoga bermanfaat untuk pembaca sekalian.

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *