33 Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat
Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat – Jika kita berbicara mengenai kalimat majemuk memang banyak sekali jenisnya. Salah satunya yakni kalimat majemuk bertingkat. Kalimat yang satu ini memiliki suatu kedudukan yang tidak sederajat antar klausanya.
Dimana ada satu kalimat yang memiliki fungsi sebagai induknya sedangkan untuk klausa yang lainnya memiliki posisi sebagai anak kalimatnya. Tentu saja penempatannya ini tidaklah sejajar sebagai inti. Anak kalimatnya biasanya berada pada kedudukan yang lebih rendah sebab hanya dicantumkan sebagai keterangan ataupun pelengkap.
Daftar Isi
- 1 Kategori Penggolongan Kalimat Majemuk Bertingkat
- 1.1 1. Kalimat Majemuk Bertingkat Kategori waktu
- 1.2 2. Kalimat Majemuk Bertingkat Kategori syarat
- 1.3 3. Kalimat Majemuk Bertingkat Kategori Tujuan
- 1.4 4. Kalimat Majemuk Bertingkat Kategori perbandingan
- 1.5 5. Kalimat Majemuk Bertingkat Kategori Konsesif
- 1.6 6. Kalimat Majemuk Bertingkat Kategori akibat
- 1.7 7. Kalimat Majemuk Bertingkat Sangkalan
- 1.8 8. Kalimat Majemuk Bertingkat Kenyataan
- 1.9 9. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Cara
- 1.10 10. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Penyebab
- 1.11 11. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Penjelasan
- 1.12 12. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Atribut
- 1.13 13. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Hasil
Kategori Penggolongan Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat memang berbeda sekali dengan kalimat majemuk yang lainnya. Ada beberapa kategori yang bisa anda ketahui dari jenis kalimat majemuk bertingkat ini. Tentunya dengan beragam kategori ini anda bisa lebih paham dengan kalimat tersebut. Penggolongan untuk kategori kalimat majemuk bertingkat, berikut ini JadiJuara bagikan anda kepada anda:
1. Kalimat Majemuk Bertingkat Kategori waktu
Biasanya tipe dari kalimat majemuk yang satu ini memiliki konjungsi ketika, sewaktu, sejak,sampai, setelah, manakala dan lain sebagainya.
Contoh kalimat majemuk bertingkat:
- Nisa datang ke rumah bibi sejak tiga hari yang lalu. Meskipun arus lalu lintas Surabaya macet parah.
- Setelah Raka bermain sepak bola, Riko mengajaknya belajar bersama.
- Aku sedang buang air kecil, ketika ayahku berangkat.
- Prabu sudah selesai mengerjakan tugas, sebelum kalian datang ke sini.
- Andi membersihkan semua ruang kelas sebelum ibu guru datang ke sekolah.
2. Kalimat Majemuk Bertingkat Kategori syarat
Biasanya kalimat majemuk ini juga membawa suatu ciri-ciri khusus yakni menggunakan kata penghubung seperti apabila, jika, seandainya,andaikan dan juga asalkan.dengan acuan seperti ini, saya rasa anda akan lebih mudah paham tentang kalimat majemuk bertingkat.
Contoh kalimat majemuk bertingkat:
- Jika saya berhasil dalam memenangkan lomba penulisan puisi, Mas Farhan akan menghadiahi saya handphone baru.
- Kami akan mudik ke Depok lebaran tahun ini, seandainya tiket kereta api masih tersedia untuk empat orang.
- Saya pasti tak akan mendengar semua saranmu seandainya saya tahu kamu penipu.
- Kita berangkat segera apabila hujan sudah reda.
3. Kalimat Majemuk Bertingkat Kategori Tujuan
Biasanya karakteristik dari kalimat majemuk yang satu ini juga dibekali dengan kata penghubung: supaya,agar,dan biar
Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat:
- Doni harus dinasehati berulang kali oleh bapak guru agar ia bisa berhenti bolos sekolah
- Saya bekerja hingga larut malam agar kebutuhan rumah tangga dapat terpenuhi
- Nanda mengerjakan semua pekerjaan rumahnya supaya besok ia tidak kelupaan.
- Anna mengisi bensin di pertamini agar ia tidak kehabisan bensin di tengah perjalanan.
4. Kalimat Majemuk Bertingkat Kategori perbandingan
Nyatanya kalimat majemuk ini juga ditandai dengan hadirnya konjungsi: ibarat, daripada,bagaikan, seperti,layaknya,sebagaimana,laksana,dan masih banyak lagi yang lainnya.
Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat
- Sebagaimana buah yang jatuh tidak jauh dari pohonnya, sifat seorang anak tentu saja mencerminkan perilaku orang tuanya.
5. Kalimat Majemuk Bertingkat Kategori Konsesif
Salah satu keunikan dari kalimat majemuk ini yakni mengikut sertakan konjungsi seperti: walaupun,kapanpun,kendatipun,biarpun dan sungguhpun.
Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat
- Walaupun hidup dengan ekonomi yang pas-pasan, Sumono tidak pernah absen dalam bersedekah setiap hati jumat
- Usaha harus terus dilakukan, meskipun kegagalan adalah hal yang tidak mungkin anda hindari.
6. Kalimat Majemuk Bertingkat Kategori akibat
Biasanya kalimat majemuk bertingkat juga menyertakan konjungsi: sampai-sampai,maka,sehingga dan lain sebagainya.
Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat
- Andi mencuri pensil milik sheila, maka ia harus mendapatkan hukuman dari Bapak guru.
7. Kalimat Majemuk Bertingkat Sangkalan
Nyatanya kalimat majemuk ini juga mengambil suatu konjungsi: seakan-akan, seolah-olah.
Contoh kalimat:
- Nisa merasa enggan untuk berbicara, seakan-akan ada sesuatu yang telah menahannya.
8. Kalimat Majemuk Bertingkat Kenyataan
Kalimat majemuk bertingkat ini juga menyertakan konjungsi padahal dan sedangkan.
Contoh kalimat:
- Dian masih setia menunggu di loket antrian, sedangkan Lia belum juga datang.
- Anggun terus belajar, padahal dia sedang sakit.
- Retno memenangkan pertandingan, padahal ia jarang berlatih.
- Anies berhasil menurunkan berat badannya padahal dia tidak melakukan diet ketat.
9. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Cara
Jenis kalimat majemuk ini memiliki anak kalimat yang menyatakan keterangan cara dari induk kalimatnya. Ciri-ciri kalimat majemuk ini adalah adanya kata dengan. Berikut beberapa contoh kalimat majemuk bertingkat ini.
- Qadir menyapu halaman rumah dengan sapu yang dibeli ibunya.
- Insan berhasil menjuarai lomba catur dengan rajin berlatih bersama ayahnya.
- Dengan cara menjual koran, dia mendapatkan uang untuk menghidupi keluarganya.
10. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Penyebab
Jenis kalimat majemuk ini memiliki anak kalimat yang menyatakan keterkaitan atau hubungan sebab dengan induk kalimatnya. Ciri-ciri kalimat majemuk ini adalah adanya kata penghubung yang menyatakan suatu sebab, seperti sebab, karena, oleh karena, dan lain sebagainya. Berikut beberapa contoh kalimat majemuk bertingkat ini.
- Dia sedang sedih, sebab orang yang dia sayangi tidak menyayanginya kembali.
- Dia buru-buru membuat kopi karena ayahnya sudah menyuruhnya sedari tadi.
- Rangga pergi ke pasar sendiri sebab ibunya telah meninggal dunia.
11. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Penjelasan
Jenis kalimat majemuk ini memiliki anak kalimat yang menyatakan penjelasan makna dari induk kalimatnya. Ciri-ciri kalimat majemuk ini adalah adanya kata penghubung bahwa. Berikut beberapa contoh kalimat majemuk bertingkat ini.
- Ayah menjelaskan kepada kami bahwa Bunda Rita berhalangan hadir malam ini.
- Rika tidak pernah menyangka bahwa ia akan diusir dari rumahnya sendiri.
- Sujatmiko berkata kepada kami bahwa ia tidak bisa masuk sekolah hari ini.
12. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Atribut
Pada kalimat jenis ini, konjungsi yang paling sering digunakan adalah “yang”.
- Contoh : Dia yang sedang berlari itu adalah teman saya.
13. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Hasil
Pada kalimat jenis ini, konjungsi yang paling sering digunakan adalah “makanya”.
- Contoh : Doni anak pemalas, makanya nilai ulangannya selalu jelek.
Dari mempelajari berbagai kategori diatas, pastinya anda bisa lebih cepat paham tentang kalimat majemuk bertingkat. Apalagi setiap kategori yang ada juga sudah disertakan dengan contoh kalimatnya. Dengan begitu anda pun akan semakin dimudahkan dalam proses pemahaman anda. Jadi jangan merasa bingung lagi, dengan kalimat majemuk bertingkat ini.